Saya setuju, sangat setuju malah, dengan reviewer yang bilang dia menikmati setiap detik series Netflix The Gentlemen. Emang 8 episode gak berasa. Saya bener-bener terlarut pada tiap konfliknya.
The Gentlemen, yang merupakan spin off dari film dengan judul yang sama, berpusat pada hiruk-pikuk gengsters di tanah Inggris yang berkompetisi memperebutkan pangsa pasar barang terlarang, terutama ganja.
Cerita bermula dengan Eddi Horniman, yang sedang bertugas sebagai tentara di perbatasan Turki-Suriah, tiba-tiba diminta pulang ke Inggris karena ayahnya, Duke of Halstead, sakit keras. Tanpa diduga, ayahnya menunjuk Eddie sebagai penerusnya, dan bukan kakak Eddie, Freddy.
Eddie gak cuma mewarisi gelar Duke dan banyak aset keluarga, tapi juga mewarisi… bisnis terlarang ayahnya.
Yes, ternyata ayahnya mengizinkan ‘kekaisaran’ ganja milik Bobby Glass beroperasi di bawah tanah di dalam area lahan kerajaan. Imbalannya adalah uang sewa tahunan yang bernilai jutaan dollar.
Baca juga: Review Novel Where the Forest Meets the Stars
Eddie berusaha untuk bicara pada Bobby, yang diwakili anaknya yakni Susie Glass, agar kerjasama tersebut dihentikan. Di tengah rencana exit itu dipikirkan oleh Eddie, masalah baru datang.
Freddy, kakaknya, rupanya memiliki utang ratusan miliar rupiah ke seorang pimpinan gengster di Liverpool, Tommy Dixon. Bukannya selesai, masalah makin runyam ketika Freddy malah membunuh Dixon.
Mau gak mau, akhirnya Eddie meminta bantuan Susie untuk membereskan masalah per-gengster-an ini.
Meski sempat diwarnai tembak-menembak dan pengkhianatan, bersama Susie, Eddie menyelesaikan satu persatu masalahnya. Perlahan-lahan Eddie justru terkesan menikmati berada di dunia gengster.
Sampai akhirnya dia memutuskan untuk terlibat lebih jauh.
Baca juga: Emily The Criminal: Antara Moral dan Realitas
Cast dan Sutradara The Gentlemen
Belakangan ini saya nonton beberapa series di Netflix, namun berakhir di 1-2 episode aja, trus gak dilanjutin karena memang kurang menarik. The Gentlemen ini beda, saya sama sekali gak menunda-nunda buat menamatkannya. I couldn’t stop binging this.
Theo James luar biasa dalam memerankan Eddie yang harus tetap tenang dan berkepala dingin di tengah badai. Kaya Scodelario juga sangat memesona sebagai Susie Glass.
Guy Ritchie sang Sutradara, yang sangat akrab dengan genre berbau gengster, sukses membuat The Gentlemen gak termasuk series yang abis-nonton-lupa. Saya suka juga ketika Ritchie juga menyelipkan sedikit-sedikit cerita sejarah atau teori-teori science dalam dialognya.
Kalau kalian belum nonton, nonton deh!
Terima kasih banyak sudah membaca artikelnya sampai ujung. Jika merasa isinya bermanfaat, silakan di-share ya. Sebaliknya, jika ada yang kurang berkenan atau ada kesalahan informasi, silakan hubungi email atau sosial media tertera.
Photo by: Netflix (Kevin Baker & Christopher Rafael)
