Bagger pertama tahun 2022, sekaligus bagger kedua saya sejauh ini, berasal dari PT Samudera Indonesia Tbk atau SMDR. Tidak hanya mencapai kenaikan 100%, tapi per harga penutupan 3 Juni 2022 (3810) kemarin, kenaikan harga saham SMDR saya sudah mencapai 335%.
Saya membeli saham SMDR melalui IndoPremier Sekuritas pada November 2021 dengan harga rata-rata 873. Kalau saya cek pergerakan harganya, SMDR saya mencapai bagger pertama pada 11 April 2022, alias sekitar 5 bulan saja sejak pembelian pertama. Dua bulan setelah itu jadi 3x bagger! Terharu akutuh. 🙁

Alasan saya membeli SMDR adalah berdasar pada kondisi fundamentalnya, termasuk juga karena Baltic Dry Index (BDI) yang terus meningkat, ya meskipun nilai bulan ini sudah turun dibanding bulan lalu. BDI yang naik turun juga yang menjadikan SMDR termasuk saham siklikal.
Oleh karena itu, saya berencana untuk menjual saham SMDR dalam waktu dekat. Selain karena BDI yang mulai turun, juga karena ingin mencari opportunity cost di saham lain dengan kemungkinan margin yang lebih besar.
Baca juga: Saham bagger pertama: SPMA cuan 109%
Pakai 3 sekuritas
Seperti yang pernah dibahas sebelumnya, saya memakai 3 sekuritas untuk investasi saham (sejauh ini): IndoPremier, Mirae Asset, dan Ajaib. Portofolio di IndoPremier bisa dibilang adalah portofolio utama saya.
Kemudian Mirae Asset Sekuritas saya pakai untuk program “nabung saham mulai Rp 1 jutaan” yang secara berkala saya update di blog ini perkembangannya. Sedangkan Ajaib Sekuritas saya pakai untuk saham-saham spekulasi.
Sumber foto: Samudera Indonesia website
Disclaimer: Semua nama-nama saham yang disebutkan di blog ini, dan di tulisan mana pun, BUKAN ajakan untuk membeli atau tidak membeli. Resiko investasi pada diri masing-masing