Daftar Sponsor di Jersey Klub Premier League Musim 2022/2023

Daftar sponsor Premier League musim 2022/2023

Sebanyak 8 dari 20 klub Premier League memasang logo perusahaan judi di bagian depan jersey mereka untuk musim 2022/2023. Mereka adalah: Bournemouth, Brentford, Everton, Fulham, Leeds United, Newcastle United, Southampton, dan West Ham.


Jika saya hitung kasar, setidaknya Rp1 triliun mengalir dari perusahaan-perusahaan judi ke kantong 8 klub tersebut musim ini.


Nah, pundi-pundi itu terpaksa harus disetop atau setidaknya dicari alternatifnya setelah awal bulan ini Premier League mengumumkan bahwa mereka akan resmi melarang logo atau merek perusahaan judi terpasang di bagian depan jersey para pesertanya mulai akhir musim 2025/2026.


Di luar soal perusahaan judi di atas, di artikel ini, saya coba tulis lagi siapa saja sih sponsor yang ‘nampang’ di bagian depan jersey 20 klub Premier League musim 2022/2023. Yuk, disimak!


1. Arsenal: Fly Emirates


Fly Emirates, maskapai penerbangan berbasis di Dubai, Uni Emirate Arab, telah terpampang di bagian depan jersey Arsenal sejak 2006, sejak The Gunners resmi pindah dari Stadion Highbury. Nilai kontraknya diperkirakan senilai £40 juta (sekitar Rp742 miliar) per musim dan akan berakhir 2024 mendatang.


2. Aston Villa: Cazoo


Cazoo adalah perusahaan jual-beli mobil berbasis digital asal Inggris. Kontrak tahunan Cazoo bersama Aston Villa dikabarkan sekitar £7 juta (sekitar Rp130 miliar). Hanya saja, kerjasama kedua pihak akan berakhir pada musim panas ini. Diduga, Cazoo mengalami kesulitan keuangan sehingga memilih tidak memperpanjang kontrak.


Aston Villa pun sudah mulai mencari-cari calon pengganti Cazoo. BK8 adalah calon kuatnya. BK8 adalah perusahaan judi online yang sudah ‘akrab’ menjadi sponsor klub olahraga. Crystal Palace dan Burnley adalah salah dua klub yang pernah disponsori BK8.


3. Bournemouth: Dafabet


Dafabet adalah bandar judi online berbasis di Makati, Filipina. Dafabet terpajang di bagian depan jersey Bournemouth selama 2 musim mulai 2022/2023. Dafabet menggeser posisi MSP Capital, perusahaan pengelola keuangan asal Inggris, sebagai sponsor utama klub, dengan nilai kontrak dikabarkan US$5 juta (sekitar Rp75 miliar) per tahun.


Bournemouth sponsor jersey judi


4. Brentford: Hollywoodbets


Lagi-lagi perusahaan judi. Hollywoodbets adalah perusahaan judi online asal Afrika Selatan. Hollywoodbets menjadi sponsor Brentford sejak 2021/2022 dan kontraknya akan berakhir musim ini. Memperpanjang kontrak atau mencari pengganti. Sulit mendapat informasi tentang nilai kontrak tahunan Hollywoodbets bersama Brentford.


5. Brighton & Hove Albion: American Express


American Express (Amex) dikenal sebagai perusahaan kartu kredit asal New York. Brighton menandatangani kontrak ‘super panjang’ dengan Amex yakni 12 tahun sejak 2019. Kerjasama tersebut disebut-sebut bernilai £8 juta (sekitar Rp148 miliar) per musim.


Nama American Express tidak hanya mejeng di dada para pemain, tapi sekaligus jadi nama baru stadion mereka ‘American Express Community Stadium’ (The Amex/Falmer Stadium).


Baca juga: Daftar Pelatih Premier League yang Dipecat di Musim 2022/2023


6. Chelsea: Three


Kerjasama Chelsea dengan Three, perusahaan penyedia layanan telekomunikasi dari Inggris, akan berakhir akhir musim ini. Kerjasama bernilai £40 juta (sekitar Rp742 miliar) per musim tersebut dikabarkan tidak akan diperpanjang. Chelsea pun kini sedang berburu sponsor baru demi mengisi kekosongan bagian depan jersey mereka.


7. Crystal Palace: Cinch


Sama seperti sponsor Aston Villa ‘Cazoo’, Cinch juga perusahaan yang bergerak di bidang penjualan mobil secara online. Cinch akan berada di bagian depan jersey para pemain Palace setidaknya hingga 2024. Hanya saja, tidak ada bocoran berapa value dari kerjasama ini. Sebagai informasi, sponsor Palace sebelumnya yakni W88 (yang sekarang jadi sponsor Fulham), membayar £6,5 juta (sekitar Rp120 miliar) per musim.


8. Everton: Stake


Kerjasama Everton dan Stake, sebuah perusahaan judi online, sebenarnya tak terlalu disambut baik para Evertonians. Hanya saja nilai kontrak sponsorship tersebut menjadi rekor tersendiri untuk klub, yakni £10 juta (sekitar Rp185 miliar) per musim.


Ketika ditanya kenapa jadi sponsor Everton, Stake mengatakan suporter Everton adalah orang-orang yang loyal. Kerjasama ini sendiri akan berakhir akhir musim depan jika tidak diperpanjang.


Everton jersey sponsor perusahaan judi


9. Fulham: W88


Another gambling company. W88 adalah perusahaan judi online dengan target penjudi yang tinggal di Asia. Deal £9 juta (sekitar Rp167 miliar) per musim dengan W88 adalah rekor tertinggi yang pernah diraih Fulham untuk satu sponsor.


Manajemen Fulham sangat menyambut baik kerjasama dengan mantan sponsor Crystal Palace ini karena diyakini bisa membantu mereka bersaing di Premier League. Sampai dengan pekan ke-33, Fulham mejeng di posisi ke-10 klasemen sementara Premier League, terbaik di antara 2 tim promosi lain (Bournemouth-13 dan Forest-17).


10. Leeds: SBOTOP


Dan.. perusahaan judi online lainnya. Leeds bekerja sama dengan SBOTOP sejak musim panas 2020 dengan nilai kontrak dikabarkan £6 juta (sekitar Rp110,5 miliar) per musim. Belum diketahui apakah SBOTOP masih akan jadi sponsor Leeds di musim 2023/2024 atau tidak.


Kalau pun iya, bisa saja nilai kontraknya direvisi bergantung pada Leeds masih bertahan di Premier League atau terdegradasi. Mengingat hingga pekan ke-33, alias sisa 5 pertandingan lagi, Leeds ada di posisi ke-16 dan hanya berjarak 1 poin dari zona degradasi.


Leeds United sponsor jersey perusahaan judi


Baca juga: Jurgen Klopp, ‘Robin Hood’ dari Liverpool


11. Leicester City: FBS


Kalau kalian trader forex atau emas pasti hapal dengan nama FBS. Nilai kontrak kerjasama Leicester dan perusahaan trading online FBS ditaksir bernilai £12 juta (sekitar Rp221 miliar) per musim.


12. Liverpool: Standard Chartered


Jika tidak diperpanjang pada Juli 2022 lalu, kerjasama Liverpool dengan Standard Chartered Bank seharusnya berakhir pada musim panas 2023 ini. Nilai kerjasama untuk kontrak baru pun meningkat dari sebelumnya £40 juta menjadi £50 juta (sekitar Rp 921 miliar) per musim.


Sebagai fans Liverpool, saya mau mengajak flashback mengenai perusahaan apa saja yang pernah mejeng di bagian depan jersey mereka:
1. Hitachi (1979-1982)
2. Crown Paints (1982-1988)
3. Candy (1988-1992)
4. Carlsberg (1992-2010)
5. Standard Chartered (2010-now)


13. Manchester City: Etihad


Sama seperti Emirates, Etihad juga adalah maskapai penerbangan asal Uni Emirate Arab. Kerjasama City dengan Etihad sudah terjalin sejak 2010. Kontrak kerjasama pemasangan logo Etihad di bagian dada jersey City dikabarkan bernilai hingga £67,5 juta (sekitar Rp1,24 triliun) per tahun. Termahal di antara klub-klub lain.


14. Manchester United: TeamViewer


TeamViewer, perusahaan teknologi asal Jerman, menandatangani kontrak 5 tahun dengan MU pada 2021 dengan nilai £47 juta (Rp866 miliar) per musim. TeamViewer menggantikan sponsor sebelumnya: Chevrolet.


TeamViewer sudah memastikan tidak akan memperpanjang kerjasama ini saat kontraknya habis 2026 nanti. Di sisi lain, TeamViewer juga mengizinkan MU mencari sponsor baru dengan nilai lebih mahal di tengah kontrak yang masih berjalan (tentu dengan skema ‘bayar modal’ dulu ke TeamViewer).


15. Newcastle: Fun88


Perusahaan judi asal China, Fun88, membayar £6,5 juta (sekitar Rp120 miliar) per musim kepada Newcastle. Sedianya kerjasama ini akan berakhir 2025, namun diakhiri lebih awal hanya sampai musim panas ini saja. NUFC, yang baru diakuisisi Saudi Arabia’s Public Investment Fund, ingin kesepakatan yang lebih menguntungkan.


Nah, baru-baru ini (April 2023) diberitakan kalau Newcastle akan mendapat kontrak £25 juta (Rp460 miliar) per tahun dari sebuah perusahaan asal Timur Tengah untuk jadi sponsor di jersey mereka musim depan. Siapa ya?


Baca juga: Cerita Sepakbola


16. Nottingham Forest: Tidak Ada Sponsor (None)


Sebenernya ini sayang banget sih menurut saya. Gara-garanya gak ketemu tuh antara harga yang diminta Forest sama calon-calon sponsornya. Maklum, Forest kan baru promosi ke Premier League, pastinya mereka minta harga lebih tinggi.


Alih-alih dikosongin gitu aja, Forest memasang logo UNHCR di jersey mereka selepas paruh musim ini. Di lain pihak, klub juga terus berburu calon sponsor.


17. Southampton: Sportsbet


Nilai kontrak £7,5 juta (Rp 138 miliar) per musim dari perusahaan judi Sportsbet menjadi rekor tersendiri untuk klub. Kontrak kerjasama ini akan berakhir pada musim 2034/2024 mendatang jika tidak diperbarui.


18. Tottenham Hotspur: AIA


Perusahaan asuransi AIA sudah jadi sponsor The Spurs sejak 2013. Berdasarkan kontrak baru, kerjasama ini akan berakhir pada 2027 mendatang. AIA dikabarkan membayar £40 juta (Rp737 miliar) per musim kepada Tottenham.


19. West Ham: Betway


Betway, sebuah perusahaan judi online, sudah jadi sponsor West Ham sejak 2015 dengan nilai kontrak dikabarkan £10 juta (Rp182 miliar) per musim. Ada selentingan yang bilang kalau Betway juga akan dijadikan nama stadion West Ham jika tercapai kesepakatan dengan nilai kontrak tertentu.


20. Wolves: Astropay


Perusahaan solusi pembayaran online Astropay menjadi sponsor jersey bagian depan Wolves mulai musim 2022/2023. Tidak ada informasi mengenai berapa nilai kontraknya. Namun, sebagai informasi, sponsor Wolves sebelumnya, ManBetX, membayar sekitar £8 juta (Rp147 miliar) per musim. Wolves ini termasuk klub paling sering gonta-gonta sponsor dibanding klub Premier League lain.


Penutup


Berdasarkan laporan Sportradar, secara global, judi bola menyumbang 70% dari total pendapatan judi pertandingan olahraga, atau senilai US$490-700 miliar (Rp7.200-10.000 triliun) per tahun.


Di Inggris sendiri, sekitar 245.000 orang menjadi “penjudi bermasalah” dengan total kehilangan karena judi kurang-lebih £14 miliar (sekitar Rp260 triliun) per tahun.


So, masih ada sekitar 3,5 tahun buat para klub Premier League atau yang akan promosi ke Premier League untuk memperbarui kontrak atau mencari sponsor baru sebelum musim 2025/2026 berakhir.


Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan klik tombol share ya. Thank you!

 

Sumber artikel: Premier League, Southampton FC, The Athletic, Liverpool FC, Sportcal, Sportspromedia

 

Bagikan artikel ini
Terbaru
seneca

Luck is what happens when preparation meets opportunity

- Seneca -
Mau dikirimin artikel terbaru dong!

Jumlah TikTokers di Indonesia lebih dari 100 juta akun, salah satu yang terbanyak di dunia. Saya seakan tidak punya alasan untuk melewatkan TikTok sebagai media belajar dan sharing. Jadi, ketemu di sana juga yuk!

KENALAN YUK

Jika merasa konten di sini bermanfaat, minta tolong di-share ya artikelnya. Saya juga terbuka kalau teman-teman ingin berdiskusi.

kirim email