Joel Matip mengumumkan pensiun sebagai pemain sepakbola di usia 33 tahun. Datang dan pergi dengan status free transfer, Matip mengakhiri karirnya sebagai salah satu legenda Liverpool.
Dia memenangkan semua trofi yang mungkin dimenangkan bersama the Reds (kecuali Liga Europa). Fantastis. Mari kita bicara lebih jauh tentang pemain belakang asal Kamerun ini.
Layaknya Firmino, Joel Matip juga dikenal sebagai sosok yang ‘membawa damai’ di Liverpool. Ekspresi-ekspresi lucu Matip dan keisengan-keisengannya selalu bisa mencairkan suasana.
Matip datang ke Anfield dengan status free transfer dari klub Jerman Schalke 04 pada 2016. Tak butuh waktu lama, Matip langsung jadi sosok penting di bawah kepelatihan Jurgen Klopp.
Salah satu momen terbaiknya adalah saat memberi assist untuk Divock Origi pada final Liga Champions 2019 melawan Spurs. Assist yang berperan besar membuat Klopp membawa trofi Liga Champions pertamanya.
Baca juga: Menari Sekali Lagi, Thiago?
Musim 2020-21 bukanlah musim yang menyenangkan untuk dikenang oleh Matip. Cedera menjadi teman karibnya di musim itu.
Namun, seperti ketapel yang harus step back untuk melaju kencang, Matip pun on fire pada musim berikutnya. Dia berperan besar membantu Liverpool memenangkan Carabao Cup dan FA Cup, melaju ke Final Liga Champions, dan jadi runner-up di Liga Inggris.
Akhir 2023 lalu, Matip lagi-lagi cedera. Kali ini cedera berat, ACL yang selalu jadi momok bagi pemain sepakbola. Cedera ini pula yang sepertinya jadi alasan utama dia memilih gantung sepatu setelah kontraknya tak diperpanjang Liverpool pada musim panas lalu.
Terima kasih banyak atas semuanya, Big Joel!
Terima kasih banyak sudah membaca artikelnya sampai ujung. Jika merasa isinya bermanfaat, silakan di-share ya. Sebaliknya, jika ada yang kurang berkenan atau ada kesalahan informasi, silakan hubungi email atau sosial media tertera.
Sumber artikel: LFC, The Athletic
