Kegagalan Liverpool lolos ke 8 besar Liga Champions sudah terprediksi. Namun, kehilangan Stefan Bajcetic untuk sisa musim ini sama sekali di luar perkiraan.
Penampilan luar biasanya di lini tengah Liverpool telah menjadikan Bajcetic harapan baru di tengah ‘krisis’ yang terjadi. Dia pun berhasil menyabet “Liverpool Player of the Month” pada Januari lalu karena permainan impresifnya.
Keberadaannya seakan sedikit mengobati ketiadaan Thiago yang duluan absen gara-gara cedera. Cedera panjang Bajcetic ini, buat saya, ibarat ditinggal pas sayang-sayangnya.
Bajcetic umumkan cederanya lewat Instagram
Melalui Instagramnya @stefanbajcetic, pemain bernomor punggung 43 itu mengumumkan kabar tak enak ini. Dia mengucapkan terima kasih dan berjanji bahwa ketika dia recover nanti, dia akan kembali lebih kuat.
“Sayang sekali, saya mengalami cedera yang membuat saya absen sampai akhir musim. Sedih sekali harus mengucapkan selamat tinggal pada musim yang luar biasa bagi saya ini,” katanya.
“Tapi, saya mengerti bahwa ini adalah bagian dari sepakbola dan hanya akan membuat saya lebih kuat secara fisik dan mental. Saya juga ingin ucapkan terima kasih pada kalian, para fans, atas support yang diberikan sepanjang musim, dan saya janji kalau saya akan melakukan yang terbaik untuk kembali lebih kuat dari sebelumnya,”.
Baca juga: Cerita Tentang ‘Si Paling Gak Egois’ Roberto Firmino
Apa yang terjadi dengan Bajcetic?
Dalam wawancara sebelum pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid, Jurgen Klopp mengkonfirmasi bahwa Bajcetic mengalami ‘cedera adduktor di pahanya’. Tidak ada penjelasan lebih jauh mengenai pertandingan mana atau kegiatan apa yang menjadi penyebabnya.
Cedera adduktor adalah cedera pada otot yang menghubungkan paha dengan tulang belakang atau tulang panggul. Cedera ini bisa terjadi jika otot adduktor meregang atau robek karena terlalu tertarik yang diakibatkan oleh aktivitas fisik berlebihan atau pergerakan tiba-tiba.
Jika seseorang pernah mengalami cedera otot adduktor, maka otot tersebut kemungkinan akan menjadi lebih rentan cedera di masa depan.
Saya coba mencari tahu apakah ada hubungan antara posisi taktikal pemain dengan level kerentanan cedera. Ternyata, sebuah penelitian di Brazil pada 2017 menghasilkan bahwa posisi yang paling rentan cedera dalam sepakbola adalah pemain depan.
Saat itu yang jadi subjek penelitian adalah 232 pemain bola laki-laki. Meski posisi depan yang cenderung “paling” rentan, namun posisi lainnya juga bukan berarti tidak rentan. Penyebab utama cedera adalah kontak antar-pemain.
Bajcetic adalah harapan. Melalui skill dan kecerdasannya di lapangan, dia sangat berpotensi jadi pilihan utama dan pewaris nomor punggung 6 di Liverpool. Tinggal kita lihat saja siapa pemain tengah baru yang akan dibeli Liverpool musim panas nanti yang kemungkinan akan jadi ‘saingannya’.
Baca juga: Jurgen Klopp, ‘Robin Hood’ dari Liverpool
Sekilas profil Stefan Bajcetic
Stefan Bajčetić Maquieira lahir di Vigo, Spanyol, pada 22 Oktober 2004. Pemain muda ini didatangkan Liverpool dari Celta Vigo ketika usianya 16 tahun atau pada Desember 2020.
Penampilan apiknya bersama akademi Liverpool membuat Bajcetic naik level menjadi bagian dari tim senior di musim 2022/2023. Dia melakoni debutnya, sebagai pemain pengganti, saat Liverpool menang 9-0 atas Bournemouth di ajang Premier League.
Bajcetic kemudian pertama kali menjadi starter pada pertandingan Carabao Cup melawan Derby County. Pada Januari 2023, Bajcetic menunjukkan komitmennya untuk Liverpool ketika menandatangani kontrak jangka panjang hingga 2027.
Sumber foto & artikel: Instagram @stefanbajcetic, The Athletic, Fortius Clinic, Scielo.br
