Masih ingat dengan pasangan lesbian Anjali Chakra dan Sufi Malik? Hubungan mereka, yang dimulai pada Juli 2018, kini sudah di tahap pertunangan.
Mari sedikit flashback, tulisan ini akan membahas bagaimana momen dan cara pertama kali mereka bertemu. Penasaran?
Anjali dan Sufi awalnya hanya mutualan di Tumblr, saling me-reblog postingan satu sama lain tanpa benar-benar berinteraksi secara personal, selama kurang lebih 7 tahun lamanya. Mereka kemudian migrasi ke Instagram.
Satu waktu di 2017, Anjali melihat postingan Instagram Sufi dengan caption ‘bambi lesbian’. Anjali sama sekali tidak tahu artinya apa, namun dia jadi teringat tentang kegalauannya sendiri.
“Aku menghubunginya (melalui IG) dan mengatakan bahwa mungkin aku seorang bi (biseksual). Aku bilang aku tidak punya teman dari komunitas queer Asia Selatan. Maukah kita ngobrol soal ini?” kata Anjali.
Mereka kemudian beberapa kali mengobrol lewat telepon dan sekali lewat video call. “Dia mengubungi-ku melalui FaceTime, dan aku rasa dia cute,” kata Sufi.
“Aku hanya ingin ada seseorang untuk curhat. Aku beruntung Sufi ada di sana untuk-ku dan saat itu aku tidak berpikir bahwa dia cute,” kata Anjali terkekeh.
Di sela kesibukannya sebagai wedding planner yang sering kali berpindah dari satu wilayah ke wilayah lain, Anjali mengajak Sufi bertemu untuk pertama kali di New York pada Mei 2017.
Sebagai informasi, Sufi tinggal di New York dan Anjali di California. Ini ibarat dari ujung ke ujung, kalau di Indonesia mungkin ibarat satu di Aceh, satu di Papua.
“Aku akan ke New York pada bulan Mei. Apa kamu mau ketemu?” kata Anjali pada Sufi kala itu. Anjali sekalian menemui sahabatnya di New York.
Sufi bersedia.
Bertemu di Empire State Building
Sufi awalnya berencana mengajak Anjali ke MoMA (Museum of Modern Art) dan ke sekitar Central Park. Namun, rencananya mesti diubah, saat Anjali merekomendasikan mereka untuk ke Empire State Building saja. Alasannya karena Anjali diberi tiket gratis oleh temannya untuk naik ke lantai teratas gedung ikonik itu.
“Pikiran pertamaku adalah ‘Hey, aku bukan turis, aku lahir dan besar di New York. Aku tidak akan naik ke observatory untuk melihat apa yang sehari-hari sudah kulihat’. Tapi, pas aku cerita ke temenku, dia bilang ‘lo dapet tiket gratis dan lo akan pergi sama cewek cantik, masa lo gak mau?’. Aku pikir, bener juga ya, ok deh, aku mau,” kata Sufi. Wkwk.
For information, saat pertama kali intens berkomunikasi dengan Sufi, Anjali masih menjalin hubungan dengan seorang pria. Namun, saat keduanya pertama kali bertemu di New York, Anjali sudah jomblo.
“Aku deg-degan banget mau ketemu sama dia,” Anjali.
Mereka bertemu di depan Empire State Building dengan Anjali telat 2 jam dari waktu yang disepakati karena dia tidak benar-benar paham tentang kereta menuju New York.
Sufi lantas bercerita bagaimana Anjali memegang tangannya erat saat mereka menaiki lift menuju lantai paling atas.
“Nggak tau kenapa, untuk beberapa alasan, aku ada feeling kalau Anjali akan menggenggam tanganku. Sesaat setelah feeling itu pergi, sesaat setelah pintu lift tertutup, Anjali menarik tanganku dan menggenggamnya selama lift naik ke atas. ‘Wow.. terasa seperti magic’,” kata Sufi.
Di atas, mereka foto-foto. Sebagai fotografer, Sufi memang tak lupa membawa kamera. “Anjali terlihat grogi saat aku mulai memotretnya,” kata Sufi.
“Kencan” berlanjut ke Bryant Park
Selesai di Empire State Building, mereka pergi piknik ke Bryant Park memenuhi undangan teman Anjali. Keduanya bercerita bagaimana momen romantis terjadi saat mereka beradu pandang, melihat mata satu sama lain.
“Terasa jelas bahwa sesuatu telah dimulai,” kata Sufi.
Mereka kemudian mampir makan di Whole Foods. Sufi merasa bahwa ‘intensitas’ mulai meningkat antara dia dan Anjali. Anjali juga bilang bahwa teman-temannya mulai menyukai Sufi (bukan dalam konteks asmara tentu saja).
Keesokan harinya, mereka pergi ke sebuah pesta dengan sebelumnya bersiap-siap di rumah teman Anjali. Sufi datang membawa kue ke rumah teman Anjali, karena sudah kebiasaan datang ke rumah orang pertama kali sebaiknya tidak dengan tangan kosong. “It was so cute,” kata Anjali.

Saat di dapur, saat kondisi sepi, Sufi memberanikan diri mencium Anjali. Anjali dibuat tak bisa berkata-kata “Apakah tadi benar-benar terjadi?” katanya.
Malam harinya, mereka pergi ke lokasi pesta dengan Sufi mengemudi. Pesta berakhir sekitar jam 4 pagi. Sufi Kembali mengemudi saat perjalanan pulang. Sepanjang perjalanan, semua teman Anjali sudah tertidur di mobil. Namun, Anjali tetap terjaga dan menemani Sufi mengemudi selama kira-kira satu jam perjalanan. Sufi merasa sangat tersanjung.
Seharian mereka berada di rumah teman Anjali.
Baca juga: Tentang Viral Pasangan Lesbian Anjali Chakra dan Sufi Malik
Berpisah sementara
Malam harinya, Anjali berniat pergi ke New Jersey untuk mengunjungi rumah pamannya. Anjali berencana pergi dengan kereta, namun ternyata kereta sangat jarang pada Minggu malam.
Sufi menawarkan mengantar Anjali dengan menggunakan mobil. Awalnya Anjali menolak dengan alasan jauh, namun Sufi meyakinkan bahwa perjalanan tak akan terasa karena mereka bisa menghabiskannya sambil mengobrol.
“Dia seperti mengatakan ‘sudah jangan bicara terus, aku akan mengantarmu’,” kata Anjali.
Setibanya di New Jersey, paman Anjali meminta Sufi untuk menginap karena malam sudah sangat larut. Menginap lah dia. Meski demikian, Anjali tak terus terang bahwa Sufi adalah ‘teman kencannya’.
Mereka menghabiskan waktu seharian penuh dengan melakukan beberapa kegiatan. Sampai akhirnya, Sufi mengantar Anjali ke airport pada Selasa dini hari, dan ‘kencan’ 4-hari mereka berakhir.
Mengenai bagaimana perasaan mereka tumbuh dan akhirnya memutuskan untuk menjadi pasangan lesbian, belum dijelaskan di video ini.
Sumber artikel ini dari video YouTube mereka:
Sekilas soal pasangan ini:
Sufi Malik adalah Muslim keturunan Pakistan, sedangkan Anjali adalah penganut Hindu keturunan India. Sufi adalah guru dan juga fotografer, sedangkan Anjali adalah seorang wedding planner.
Mereka sama-sama tinggal di Amerika Serikat. Mereka memulai hubungan pada Juli 2018. Pada September 2022, mereka resmi bertunangan.
Sumber foto: Anjali’s Twitter