Curtis Jones kembali jadi starter setelah sekian lama menjadi penghangat bangku cadangan Liverpool. Dia dipercaya Jurgen Klopp mengawal lini tengah The Reds di Stamford Bridge bersama Fabinho dan Henderson.
“Saya absen selama, katakanlah, 15 minggu, dan ini adalah waktu yang tepat (untuk kembali jadi starter),” kata jebolan akademi Liverpool itu.
“Semakin sering saya bermain, semakin bagus. Seperti yang saya katakan, ini waktu yang sulit, tapi sekarang saya sudah kembali, jadi saya bersemangat,” ujarnya.
Curtis Jones bisa jadi pilihan Klopp?
Berdasarkan website klub, ketika artikel ini ditulis, Liverpool punya 10 pemain tengah. Mereka adalah:
- Stefan Bajcetic (18 tahun)
- Harvey Elliott (20)
- Curtis Jones (22)
- Arthur Melo (26)
- Naby Keita (28)
- Fabinho (29)
- Alex Oxclade-Chamberlain (29)
- Thiago Alcantara (31)
- Jordan Henderson (32)
- James Milner (37)
Arthur Melo akan kembali ke Juventus saat masa kontraknya habis akhir musim 2022/2023 nanti. James Milner, sampai saat ini, masih belum meneken perpanjangan kontrak meskipun kabarnya Klopp sudah menawarkannya. Sementara itu, Naby Keita dan Alex Oxclade-Chamberlain kemungkinan akan pergi dengan status free transfer pada akhir musim.
So, katankanlah, 4 pemain yang sudah kita sebut di atas tidak lagi berseragam Liverpool pada musim 2023/2024, maka yang tersisa adalah:
- Stefan Bajcetic (18 tahun)
- Harvey Elliott (20)
- Curtis Jones (22)
- Fabinho (29)
- Thiago Alcantara (31)
- Jordan Henderson (32)
Kalau melihat list tersebut, memang keniscayaan Liverpool sebaiknya ‘habis-habisan’ di transfer musim panas nanti untuk merekonstruksi lini tengahnya.
“Itu tak membuat saya gentar,” kata Curtis Jones, seperti dikutip dari The Athletic, ketika mengomentari rencana transfer Liverpool.
“Saya tidak peduli (siapa yang akan didatangkan). Saya orang yang percaya diri dan saya mendapat dukungan dari para staff di sini,” katanya.
Sebagai informasi, Jones sudah mencatat 87 penampilan dengan tim senior sejak debutnya sekitar 5 tahun lalu. Sayangnya, dalam 2 tahun terakhir, dia mulai mengalami struggling karena cedera yang kerap menghinggapinya.
Pada musim 2021/2022 dia harus menepi sekitar 2 bulan setelah mengalami cedera mata yang tak terduga. Musim ini, dia akrab dengan cedera pada tulang keringnya.
Jones memang akhir 2022 lalu telah menandatangani kontrak panjang 5 tahun bersama Liverpool, tapi, dia belum tentu aman untuk musim depan. Mengingat history cederanya, saya pikir manajemen akan menimbang-nimbang dengan matang apakah mempertahankannya atau tidak.
Mengenai hal ini, Jones sendiri telah menyiapkan sejumlah “jalan keluar” seandainya klub memutuskan menjual atau meminjamkannya. Tapi, sejauh ini, Jones percaya diri bahwa dia bisa membuktikan klub layak mempertahankannya.
“Saya masih yakin bahwa saya bisa sukses di sini..” katanya.
Baca juga: Rumitnya Liverpool
Para gelandang yang dihubungkan dengan Liverpool
Bintang Borussia Dortmund sekaligus andalan timnas Inggris, Jude Bellingham, santer diberitakan jadi target utama Liverpool untuk memperkuat barisan tengah mereka musim depan. Nama lain yang hangat dikaitkan adalah jebolan akademi Chelsea yang belakangan kerap jadi cadangan, Mason Mount.
Liverpool juga dikabarkan tertarik mendatangkan pemain Chelsea lainnya, Connor Gallagher, untuk mengisi spot midfielder. Jurgen Klopp sendiri pernah menyanjung Gallagher ketika pemain 23 tahun itu dipinjamkan ke Crystal Palace.
“Gallagher, saya tidak yakin apa kita masih bisa menyebut dia sebagai ‘bakat’ ketika dia bermain untuk [Timnas Inggris] U-21, tetapi dia pemain yang benar-benar bagus,” kata Klopp.
Gelandang Wolves, Matheus Nunes, juga dalam radar The Reds. Namun, tingginya harga yang dipatok Wolves disebut-sebut membuat Liverpool mulai mencari-cari target lainnya.
Sementara itu dari tanah Jerman, gelandang Eintracht Frankfurt Jesper Lindstrøm juga menarik perhatian Liverpool. Bahkan dikabarkan telah ada pembicaraan awal mengenai transfer ini.
Baca juga: Curtis Jones tentang Klopp: Sempurna!
Penutup
Meski tidak tinggi, saya cukup menaruh harapan pada para gelandang muda Liverpool, termasuk Curtis Jones. Saya selalu senang saat melihat Jones memamerkan skillnya. Dia memang termasuk salah satu pemain LFC yang mengedepankan skill dalam gaya bermainnya.
Sayangnya kekuatan fisik dia masih sering kalah dengan para pemain lawan saat berebut bola, khususnya dengan para pemain belakang yang biasanya cenderung lebih tinggi dan kuat.
Semoga Jones, yang pernah jadi Player of the Season Premier League 2, bisa segera menemukan permainan terbaiknya di sisa musim ini, dan juga musim depan.
Terakhir, jika merasa artikel-artikel di blog ini bermanfaat, silakan di-share ya. Saya sangat mengapresiasinya. Terima kasih!
Sumber artikel: The Athletic, liverpoolfc.com, This is Andfield