Detective Conan: The Black Iron Submarine sudah tayang di Jepang 2 bulan lalu, tepatnya 14 April. Film ke-26 Detective Conan tersebut berhasil bersaing dengan The Super Mario Bros sebagai tontonan paling laris para Nihonjin.
Pada hari pertamanya, sebanyak 580.000 tiket terjual. Jumlah itu 63% lebih banyak dibanding penjualan hari pertama untuk film Conan edisi sebelumnya, Detective Conan: The Bride of Halloween.
Selain di Jepang, setau saya Detective Conan: The Black Iron Submarine juga sudah tayang di Thailand dan Uni Emirate Arab. Di Indonesia kapan? Masih belum diketahui pasti, tapi semoga saja paling telat Juli mendatang.
Nah, sambil menunggu Black Iron Submarine, kemarin saya nonton prekuel-nya dulu yakni Detective Conan The Story of Ai Haibara: Black Iron Mystery Train yang memang lagi tayang di bioskop. Kenapa Ai jadi judul? Karena Black Iron Submarine sendiri akan berfokus pada dia.
Saya nonton Black Iron Mystery Train di CGV fX Sudirman dengan harga tiket Rp55.000. Prekuel ini pertama tayang di bioskop Indonesia pada 31 Mei 2023 (11 hari lalu). Saat saya nonton kemarin, studionya cukup penuh, mungkin sekitar 90% terisi. Seneng sih.
Moga makin banyak orang yang nyempetin nonton Conan biar hari tayangnya bisa lebih panjang. Biasanya bertahan seminggu juga udah bagus.
Baca juga: Mini Series Inside Man Tentang Apa?
Sinopsis Detective Conan The Story of Ai Haibara: Black Iron Mystery Train
Detective Conan The Story of Ai Haibara: Black Iron Mystery Train, seperti judulnya, berpusat pada Ai. Mulai dari latar belakang dia siapa, kenapa badan dia mengecil, bagaimana bisa kenal Conan, sampe gimana menegangkannya scene dia diburu Organisasi Hitam, mantan Organisasinya.
Sekilas soal Ai Haibara, dia memiliki nama asli Shiho Miyano. Dia dikenal dengan nickname Sherry di Organisasi. Dia adalah pembuat racun APTX 4869 yang membuat badan Shinichi Kudo mengecil.
Meski jadi high-ranking member di Organisasi Hitam, Sherry memutuskan keluar karena sakit hati setelah Gin, pemimpin Organisasi, membunuh kakak perempuannya: Akemi Miyano. Hingga kini, Sherry masih terus sembunyi dari kejaran Gin dkk.
Di prekuel ini, Organisasi mengetahui keberadaan Ai. Mereka lantas mengirim Bourbon dan Vermouth untuk menangkapnya di sebuah kereta misteri yang mewah. Sementara itu Gin sendiri menunggu di Nagoya, stasiun tujuan, untuk ‘menyambut’ Ai, hidup atau mati.
Selain perburuan Ai oleh Organisasi, film ini juga bercerita tentang pembunuhan di kereta yang sama. Conan, Ran, Kogoro, Ai, Profesor Agasa, dan detektif cilik, sebelumnya memang diundang Sonoko untuk mencoba kereta ini.
Kenapa disebut ‘kereta misteri’, karena akan diadakan semacam permainan untuk memecahkan satu kasus di kereta ini. Alih-alih kasus settingan, eh malah terjadi pembunuhan beneran.
Mori Poirot mencoba memecahkan kasus tersebut. Seperti biasa, cuma berujung nuduh sana-sini dengan teori asal-asalan. Sampai kemudian ‘Kogoro Tidur’ lah yang turun tangan, lagi.
Sambil menunggu Black Iron Submarine nanti, saya pikir prekuel sepanjang 90 menit ini layak ditonton. Jadi, selamat menonton!
UPDATE (27 Juni 2023):
Berdasarkan informasi di CGV Cinemas, film Detective Conan: Black Iron Submarine akan tayang di bioskop Indonesia mulai 26 Juli 2023.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan di-share ya. Sebaliknya, jika ada yang kurang berkenan atau ada informasi kurang tepat, silakan hubungi email atau sosial media tertera.
Sumber artikel: animenewsnetwork, detectiveconanworld.com, CGV.id, IMDB
