Qatar Sita Mainan “Tidak Islami” dengan Warna Bendera LGBT

LGBT Qatar

Qatar dan LGBT adalah isu yang menghangat menjelang Piala Dunia 2022. Terbaru, pemerintah Qatar melalui Kementerian Perdagangan dan Industri-nya melakukan inspeksi ke beberapa gerai ritel di beberapa wilayah. Hasil dari inspeksi ini adalah, salah satunya, penyitaan terhadap mainan anak-anak yang dianggap “tidak Islami”.


Pemerintah Qatar tidak menjelaskan secara detail bagian mana yang dianggap “tidak Islami”, tapi jika dilihat dari foto yang diupload, maka tampak mainan itu memiliki warna yang mirip dengan bendera LGBT.


qatar
Sumber: Kementerian Perdagangan dan Industri Qatar


Melanggar tradisi Islam


Pemerintah Qatar menilai penjualan mainan-mainan “tidak Islami” itu melanggar Surat Edaran yang dikeluarkan pemerintah tentang larangan mengedarkan barang-barang dengan slogan dan simbol yang melanggar nilai, adat, dan tradisi Islam.


Dalam website resminya, Kementerian Perdagangan dan Industri menuliskan bahwa inspeksi ini adalah usaha untuk melindungi konsumen dan untuk memantau sejauh mana gerai-gerai itu mematuhi larangan yang berlaku.


Lalu, setelah disita apalagi? Selanjutnya Kementerian akan menyerahkan kasus ini ke pihak terkait untuk proses selanjutnya. Di sisi lain, Kementerian juga meminta konsumen untuk melapor secara mandiri jika menemukan setiap barang yang berlogo atau desain “tidak Islami”.


Piala Dunia Qatar 2022


Belakangan, menjelang gelaran Piala Dunia 2022 pada November 2022 mendatang, kasus-kasus hak asasi di Qatar memang sedang menjadi sorotan. Qatar juga sudah secara tegas mengatakan bahwa mereka menolak segala atribut LGBT selama gelaran Piala Dunia.


Baca juga: Terlalu Fokus pada Orientasi Seksual


Qatar resmi terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 pada Desember 2010 silam. Kala itu, Qatar mengalahkan Amerika Serikat sebagai calon kuat tuan rumah. Dengan demikian, Qatar menjadi negara Timur Tengah pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia.


Photo by Rowen Smith on Unsplash

Bagikan artikel ini
Terbaru
seneca

Luck is what happens when preparation meets opportunity

- Seneca -
Mau dikirimin artikel terbaru dong!

Jumlah TikTokers di Indonesia lebih dari 100 juta akun, salah satu yang terbanyak di dunia. Saya seakan tidak punya alasan untuk melewatkan TikTok sebagai media belajar dan sharing. Jadi, ketemu di sana juga yuk!

KENALAN YUK

Jika merasa konten di sini bermanfaat, minta tolong di-share ya artikelnya. Saya juga terbuka kalau teman-teman ingin berdiskusi.

kirim email