Apakah ada di antara teman-teman yang pakai layanan internet Biznet Home dari Biznet? Nah, per 10 Januari 2024 nanti, Biznet akan mulai menerapkan Fair Usage Policy (FUP) untuk paket layanan ini.
Sebenarnya, selama ini pun sepertinya “FUP” udah diterapkan, hanya aja gak diumumkan terang-terangan ke pelanggan berapa batas kuotanya. Nah, kebijakan baru ini akan lebih mengatur hal tersebut.
Bicara soal penerapan FUP atau pembatasan-kuota-untuk-kecepatan-normal ini, Biznet mengatakan bertujuan agar gak ada pengguna yang menggunakan bandwidth secara berlebihan yang mengakibatkan lambatnya koneksi pengguna lain.
Biznet, dengan kata lain, ingin ada kesetaraan antar pelanggan. Khususnya pelanggan dengan paket layanan yang sama.
“Apalagi ketika dimanfaatkan untuk mengunduh file besar yang otomatis membuat pengguna lain merasa terganggu karena kecepatan internet mereka menurun drastis,” tulis Biznet dalam website resminya.
Baca juga: Layar IFE mati, Garuda Indonesia Beri Kompensasi
Berlangganan Biznet Home Sejak 2020
Bicara mengenai Biznet Home, saya berlangganan sejak April 2020 atau sekitar 3 tahun 8 bulan yang lalu. Saat itu gara-gara pandemi dan tempat saya kerja menerapkan kebijakan work from home (WFH). Boncos juga bund kalau pake mobile hotspot terus.
Saya berlangganan paket Biznet Home 1B RENT. Berikut adalah biaya-biaya yang saya keluarkan saat awal berlangganan:

Di situ ada biaya “Rental Huawei HG8045H V2” Rp50.000 per bulan. Sebenarnya kalau kita gak mau sewa, bisa langsung beli aja modem-nya ke mereka dengan harga sekitar Rp900.000.
Waktu itu kepikiran pengen beli aja, Rp900.000 kan sama dengan 1,5 tahun masa sewa. Tapi kemudian mutusin buat “ya udah deh sewa aja” karena takut gak cocok trus harus pindah provider. Sekarang, ketika udah hampir 4 tahun kemudian, in total saya udah bayar sekitar Rp2,2 juta (exclude pajak) buat penyewaannya. ._.
Sejauh ini layanan dan kecepatan internet Biznet gimana?
Hmm.. Soal teknis, beberapa kali pernah gangguan kabel gitu sih, tapi biasanya akan diberesin 1-2 hari setelah kita ngajuin tiket.
Soal kecepatan internet, gak ada masalah besar sejauh ini. Aman-aman aja. Mungkin karena pemakaian saya juga gak terlalu gimana-gimana ya, apalagi sekarang udah WFO lagi. Paling agak lemot pas ujan.
Oh iya, sedikit saran buat Biznet, plis laah kalau pas pelanggan nelpon buat bikin pengaduan, trus pelanggan diminta “tunggu sebentar” sama CS-nya, jangan kelamaan juga. Saya gak tau sih, ini sengaja biar kita dengerin iklan sampe hapal atau gimana. Karena ada kalanya cepet banget pengecekannya, ada kalanya lamaa.
Tapi FYI, pas terakhir saya telpon CS-nya, iklannya udah gak ada.
Baca juga: Berhenti Langganan MNC Vision
Perubahan Paket Layanan Biznet Home
Lalu, sesuai judul tulisan ini, saya mau bahas soal perubahan paket layanan Biznet Home. Saya terima email dengan subjek “New Biznet Home Package” dari Biznet pada 29 Desember 2023 lalu. Intinya FUP akan secara resmi diterapkan mulai 10 Januari 2024.
Paket layanan yang saya pakai yakni “Biznet Home Internet 1B”. Setelah saya konfirmasi via telpon ke costumer service-nya, paket saya menjadi:

Soal kuota bulanan 4.000 GB, saya tanya ke petugas CS-nya “di mana atau gimana saya bisa cek jumlah pemakaian sekaligus berapa sisa kuota saya”, dia jawab sejauh ini belum bisa dilakukan karena Biznet masih mengembangkan aplikasi untuk bisa melakukan pengecekan tersebut.
Baiklah, kita tunggu aplikasinya.
Kembali ke detail perubahan layanan di atas, artinya saya akan membayar Rp55.500 lebih mahal dari tagihan sekarang. Saya pribadi sih gak ada masalah, karena seperti dimention di awal, sejauh ini pelayanan Biznet masih aman-aman aja.
Kita liat aja deh ke depan, kalau justru pelayanannya menurun atau internet malah sering ngadat, mungkin saya akan mempertimbangkan provider lain.
Terima kasih banyak sudah membaca artikelnya sampai ujung. Jika merasa isinya bermanfaat, silakan di-share ya. Sebaliknya, jika ada yang kurang berkenan atau ada kesalahan informasi, silakan hubungi email atau sosial media tertera.
Photo Cover by Compare Fibre on Unsplash