Takdir Kris dan Karn kembali bertautan. Awalnya hanya darah Kris yang mengalir di tubuh Karn, setelahnya, perasaan cinta pun ikut mengalir di sana.
Kris dan Karn adalah dua tokoh utama di Apple My Love, another series GL Thai yang diadaptasi dari novel karya Chao Planoy. Series ini menawarkan konflik yang ringan, bisa dibilang paling ringan dibanding series GL Thai lain yang pernah saya tonton.
Yuk kita bahas lebih dalam!
Spoiler alert
Apple My Love Bercerita Tentang Apa?
Apple My Love bercerita tentang Kris yang, sejak penglihatannya kembali, terus menerus memimpikan sosok perempuan yang belum dia kenal sebelumnya. Kris coba mencari tahu siapa kira-kira orang itu. No clue.
Sampai satu hari, saat Kris menonton cuplikan berita di TV, pandangan matanya terhenti ke seorang penyiar berita perempuan. Dia perempuan di mimpi itu! Karn namanya.
Kemunculan Karn tak hanya menjawab teka-teki di kepala Kris, tapi juga membawa perasaan lain. Kris menyukainya, suka pada pandangan pertama.
Kris pun menjadi fans nomor satu Karn, fans anonim tepatnya, dengan nickname Apple. Kris langsung memberondong Karn dengan surat dan bunga, tak lupa juga menyelipkan kata-kata penyemangat.
Sisi lain, Karn adalah anak seorang guru di sekolah Kris yang pernah mengalami kecelakaan fatal. Karn membutuhkan banyak darah namun jenis darahnya langka. Kris adalah satu dari sedikit yang cocok.
Secara langsung atau tidak, Kris telah menyelamatkan nyawa Karn. Ini juga, yang bisa jadi, alasan kenapa Karn muncul terus di mimpinya.
Singkat cerita, Kris dibuat shock saat karyawan baru di kantornya adalah… Karn. Otomatis, Kris salting dan kikuk bukan kepalang saat harus berinteraksi dengan Karn di pekerjaan.
Kita akan menyaksikan scene demi scene bagaimana Kris mengubah kekikukan itu menjadi sikap lain yang akhirnya mampu meluluhkan hati Karn.
Baca juga: GAP the Series yang Tak Boleh Dilewatkan
Apple My Love yang Serba Tiba-tiba?
Saya kurang menikmati momen-momen pedekate-jadian antara Kris dan Karn. Serba tiba-tiba. Mereka terlalu tiba-tiba dekat, tiba-tiba Karn jatuh cinta, terus tiba-tiba berantem, tiba-tiba dekat lagi.
Penonton seolah-olah kurang diberi waktu untuk baper atau ikut emosional atas apa yang terjadi. Ditambah lagi, kadang-kadang konfliknya kurang dramatis.
Tapi… seperti saya tulis di atas, Apple My Love sepertinya memang series yang dibuat agar ringan ditonton. Jadi, kita tak perlu berharap banyak untuk terbawa emosi terlalu jauh.
Tak ada konflik dengan keluarga, semua aman-aman saja. Konflik dengan orang ketiga-pun tak bisa dibilang banyak. Sekilas-sekilas saja. Namun, benang merah cerita, khas Chao Planoy, tetap akan kita temukan di series ini.
Baca juga: Reverse 4 You dan Beberapa Catatannya
Penutup
Ormsin Supitcha dan Folk Sutima mampu memerankan karakter Kris dan Karn dengan begitu baik. Saya penasaran melihat mereka beradu akting lagi, mungkin dengan plot yang lebih menantang, konflik yang lebih dramatis.
Secara umum Apple My Love layak dimasukkan ke keranjang ‘watch later’. Tak perlu banyak energi untuk menontonnya, cukup menghibur, dan cute.
Selamat menonton!
Terima kasih banyak sudah membaca artikelnya sampai ujung. Jika merasa isinya bermanfaat, silakan di-share ya. Sebaliknya, jika ada yang kurang berkenan atau ada kesalahan informasi, silakan hubungi email atau sosial media tertera.